Senin, 25 April 2016

Mengenal Kompos – Pembuatan Aktivator Dekomposer Bahan Organik

aguskrisnoblog.wordpress.com

Pembuatan aktivator kompos relatif mudah dilakukan karena hanya menggunakan peralatan sederhana dan bahan bahannya mudah diperoleh. Yang perlu  dicermati sebelum pembuatan kompos adalah:



  1. Seluruh peralatan  yang digunakan dalam keadaan bersih,
  2. Pemakaian bahan sesuai takaran
  3. Proses fermentasi akan berlangsung selama seminggu,dan
  4. Sebelum dimanfaatkan activator harus disimpan di tempat teduh, jangan terkena sinar matahari langsung. 

Bahan dan alat yang diperlukan serta tahapan pelaksanaan pembuatan aktivator kompos diuraikan sebagai berikut:
Bahan dan alat:

  1. Suspensi mikroba 1 liter
  2. Gula pasir atau gula merah 1,5 kg
  3. Air cucian beras 10 liter atau air rendaman 1 kg dedak dalam 10 liter air 
  4. Botol bekas sirup 20 buah 
  5. Kertas penutup 
  6. Karet gelang 20 buah 
  7. Panci perebus 
  8. Kompor atau tungku

Tahapan pelaksanaan pembuatan aktivator kompos: 

  1. Air cucian beras dangula dilarutkan dan direbus sampai mendidih. 
  2. Pada saat larutan masih panas, masukkan ke dalam botol sebanyak 500 ml, tutup botol dengan kertas dan diikat dengan karet gelang.
  3. Dinginkan larutan selama 2-3 jam. 
  4. Masukkan suspensi mikroba kedalam larutan sebanyak 50 ml.
  5. Diamkan selama seminggu untuk proses fermentasi. Setelah itu aktivator  siap untuk digunakan. Aktivator dapat disimpan dalam suhu kamar selama 3-6 bulan sebelum kadaluarsa. 

Evaluasi hasil pembuatan kompos dilaksanakan pada hari ketujuh setelah pembuatan. Hasil dinyatakan bagus  ditandai dengan aroma harum pada produk aktivator kompos  berbentuk cair maupun padat. Dari bahan 10 liter air cucian beras atau air rendaman 1 kg dedak dalam 10 liter air  ditambah 1 liter suspensi mikroba, akan dihasilkan aktivator kompos sebanyak 10 botol sirup. Untuk membuat 1 ton kompos kotoran sapi, diperlukan aktivator kompos sebanyal  1 botol sirup.

Jika hendak dipasarkan, pengemasan produk harus diperhatikan karena kemasan  yang baik akan menarik perhatian dan minat konsumen untuk membeli. Pengemasan aktivator padat dapat dilakukan dengan plastic tebal, sedangkan activator cair dapat dikemas dalam  botol. Kemasan diberi label produk sesuai dengan kandungan bahan serta cara penggunaannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah memberi komentar. Silakan di share untuk membagi manfaat bagi banyak orang. Jika ada kritik dan saran, silakan hubungi kami melalui email.